Apa
yang ada di benak anda waktu mendengar soal ikan kayu ? Mungkin anda memikirkan
soal kayu yang diukir sedemikian rupa hingga menyerupai bentuk ikan. Sah-sah
aja sich kalau anda sempat berpikir seperti itu. Tapi bukan seperti ikan kayu
yang bakal saya ceritakan berikut ini.
Jadi, apa sich Ikan kayu
itu ?
Ikan
kayu adalah hasil olahan ikan yang telah mengalami serangkaian proses hingga
bentuknya menjadi keras seperti kayu, dan berwarna hitam kecoklatan.
Darimana sich tekhnologi
ikan kayu berasal ?
Ikan
kayu merupakan tekhnologi pengolahan sederhana yang diadopsi dari negara
Jepang. Konon, mereka telah mengolah ikan kayu sejak ratusan tahun yang lalu.
Bahkan
tentara Jepang pada perang Dunia I kerap membawa ikan kayu sebagai bekal untuk
mereka konsumsi.
Orang
Jepang menyebut ikan kayu dengan Arabushi.
Bagaimana cara
mengkonsumsinya ?
Sambil
bercanda, salah satu orang Jepang pernah bilang ‘kucing-pun tidak mau makan
ikan kayu’......
Memang
ikan kayu tidak bisa dikonsumsi secara langsung karena teksturnya yang keras.
Agar bisa dikonsumsi, negara peng-impor ikan
kayu, seperti Jepang, China dan Korea, akan melakukan
pengolahan lanjut seperti diserut hingga menjadi lapisan-lapisan setipis
kertas, atau di giling menjadi tepung.
Konon,
dari produk Ikan kayu dapat dihasilkan ± 100 macam jenis makanan dan bumbu
masak.
Berapa kadar air ikan
kayu ?
Sebenarnya sering tergantung
pada permintaan pembeli. Namun umumnya
antara 17% - 20%.
Ikan-ikan apa aja sich
yang umum dibikin ikan kayu ?
Prinsipnya
semua jenis ikan bisa dibikin ikan kayu, cuma yang umum adalah: Cakalang (Katsuwonus
pelamis), Deho (Eutynus Sp), Lemuru (Sardinella Sp), dan ikan
Layang (Decapterus ruselii)
Apakah ikan kayu punya
spesifikasi product ?
Ada.
Spesifikasi produk ikan kayu di tentukan berdasarkan permintaan konsumen.
Berikut ini spesifikasi produk ikan kayu.
KH
(Katsuo Arahonbushi)= ikan kayu Cakalang yang terdiri dari 4 loin
KK
(Katsuo Arakamebushi) = ikan kayu Cakalang yang terdiri dari 2 loin
SW/SK
(Soodabushi Wari/Sooda Arakamebushi) = ikan kayu Deho yg terdiri dari 2
loin. Cuma dalam pemasarannya, tiap
pembeli kerap memberikan nama yang berbeda-beda.
Berapa lama masa simpan
Ikan Kayu ?
Jamur
adalah penyebab utama kerusakan ikan kayu. Namun dalam suhu penyimpanan (-5)⁰ C, ikan kayu bisa bertahan hingga 2 (dua) tahun.
Bagaimana sich cara
pengolahan Ikan kayu ?
Berikut ini step dan gambarnya.
1.
Sortasi. Proses pemisahan ikan berdasarkan Mutu, Jenis dan ukuran
2. Pemotongan
3. Perebusan
5. Pengasapan
Ikan pasca pengasapan pertama
Ikan di Ruang Pengasapan Lt.1
Ikan selesai proses pengasapan
6. Pemisahan Grade berdasarkan Mutu, Jenis & Ukuran
Ikan kayu
Katsuo Arahonbushi (Cakalang belah 4) |
Katsuo Arakamebushi (Cakalang belah dua) |
Sooda Maru (Deho Utuh) |
7. Metal Detection
8. Penimbangan
9. Pengemasan
10. penyimpanan
Negara-negara Tujuan
Export: Jepang, Korea dan China
Tidak ada komentar:
Posting Komentar