Selasa, 30 Mei 2017

Drying Under the Sun, Secret Recipes To Setting The Balance Of Water & Smoke Content Of Dried smoked Fish



(Penjemuran Di Bawah Matahari, Resep Rahasia Mengatur Keseimbangan Kadar Air & Kandungan Asap Ikan Kayu)


In Dried Smoked fish processing, there’s techniques can be used to 'manage' the flavor. In addition to mushrooming, soaking in the ripened sea water, and boiling with a certain spice composition, drying under the sun after the smoke, is also one of the new techniques that recently developed some fish producers. One of them is PT. Celebes Minapratama.


(Dalam pengolahan ikan kayu, ada banyak tehnik yang dapat di gunakan untuk ‘mengatur’ citarasa.  Selain penjamuran, perendaman dalam air laut yang sudah di masak,  dan perebusan dengan komposisi bumbu tertentu, penjemuran di bawah terik matahari setelah asap, juga merupakan salah satu tehnik baru yang belakangan tengah di kembangkan beberapa produsen ikan kayu.  Salah satunya adalah PT. Celebes Minapratama)

experiment

After through experiment for about 1 year, finally PT. Celebes MP is implementing one of the 'regulator' flavor techniques, namely with high temperature treatment, then drying in the sun, and resmoke with low temperatures.

(Setelah melalui experiment selama kurang lebih 1 tahun,  akhirnya PT. Celebes MP  tengah menerapkan salah satu tehnik ‘pengatur’ citarasa, yakni dengan perlakuan suhu tinggi, lalu jemur di bawah terik matahari,  dan asap lagi dengan suhu rendah)
implementation

Although not provide yet maximum results, that way has provoked some Japanese and Korean Dried smoked fish buyers to 'taste' the product with this new technique. ± 100 tons of dried smoked fish has been successfully sold at a 'little' price above the price of the product in normal process.

(Walau belum memberikan hasil yang maksimal, ternyata cara ini telah memancing animo beberapa pembeli ikan kayu Jepang dan Korea untuk ‘mencicipi’ produk dengan tehnik baru ini.  ± 100 ton ikan kayu kering telah berhasil terjual dengan harga ‘sedikit’ di atas harga produk yang di proses normal)